Aspihani: Rahab Total Masjid Khairullah Sungai Lulut Perlu Dana dari Dermawan

waktu baca 4 menit
Jumat, 3 Agu 2012 12:36 0 688 ktulis admin

Keterangan gambar: Panitia Pelaksana Pembangunan Masjid Agung Khairullah, di ruang utama masjid, Jum’at (3/8/2012).

KacaTulisan.Com – Martapura// WAWANCARA eksklusif dengan panitia masjid Agung Khairullah yang terletak di Jl. Veteran – Martapura Lama Km.7,900 Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Rahab total Masjid Khairullah ini perlu bantuan dana dari para dermawan guna membangun beberapa fasilitas lainnya untuk kenyamanan beribadah, Hal demikian disampaikan langsung oleh Ketua Umum Masjid Agung Khairullah, Sayyid Aspihani bin Ideris Assegaf kepada wartawan, Jum’at (3/8/2012) kepada sejumlah wartawan seusai Sholat Jum’at berjamaah diruang utama masjid.

“Selain melakukan rehab total masjid Agung KHAIRULLAH ini, ada beberapa yang perlu dilakukan pembangunan, seperti tempat wudhu, kamar mandi/WC, taman masjid, perpustakaan, rumah kaum dan ruang takmir masjid, “kata Aspihani.

Selain digunakan untuk shalat lima waktu dan shalat Jum’at, masjid peninggalan Tuan Guru Haji Jamal Wali atau Syaikh Haji Jamaluddin bin Haji Abul Qasim ini juga berfungsi sebagai sarana untuk belajar mengaji anak-anak dan majelis taklim. Masjid Agung Khairullah ini pun juga sering digunakan sebagai tempat peringatan hari besar keagamaan umat Islam maupun kegiatan keagamaan lainnya.

“Intinya, semuanya untuk kenyamanan dalam beribadah kepada Allah SWT,” tegas Aspihani, yang dibenarkan langsung oleh Drs. H. Ilmi Syahrani (Sekretaris Umum), Iwan Sapwani (Bendahara Umum) dan Arbani (Ketua Bidang Penggalangan Dana) yang saat itu turut mendampingi Ketua Umum dalam wawancara eksklusifnya dengan media ini.

Menurut Sayyid Aspihani, Masjid Agung Khairullah tersebut merupakan tanah wakaf seluas 735 m2 yang awal berdiri Nya pada tahun 1973 oleh kakek mereka Syech H. Jamaluddin bin Syech Abul yang direhabilitasi total sejak tahun 2005 hingga sekarang.

Dana yang dibutuhkan untuk biaya renovasi total ini berkisar antara Rp 5 miliar sampai Rp 7 miliar rupiah. Namun pembangunan yang sudah berjalan sudah mencapai 50 persen. Untuk ruang induk sudah mencapai 85 %, untuk teras masjid baru sekitar 40 % dan untuk pembangunan tempat wudhu, kamar mandi/WC, taman masjid, perpustakaan, rumah kaum dan ruang takmir masjid baru direncanakan, paparnya.

Kami berharap kata Aspihani Ideris panggilan akrabnya, renovasi Masjid Agung Khairullah dapat selesai seperti yang kami harap­kan dan ditargetkan di tahun 2015 pembangunan sudah rampung semua. Untuk itu, kami selaku panitia mengundang dan mengetuk kepedulian Bapak/Ibu dan sahabat-sahabat kaum Muslim di mana saja, untuk turut serta menyisihkan hartanya dalam bentuk infak/sedekah.

“Anda yang berkenan menyumbang bisa menghubungi atau menemui langsung saudara bendahara masjid, yakni bapak Iwan Sapwani dan atau saudara Haji Ilmi Syahrani selaku Sekretaris Masjid Agung Khairullah. Namun sebelumnya bisa saja menghubungi kami di 08125116884 dan 08122116884 atau ke nomor Handphone 0811506881,” terang Aspihani yang di ketahui seorang aktifis lingkungan di Kalimantan Selatan.

Sekretaris Umum Panitia Masjid Agung Khairullah, Drs. H. Ilmi Syahrani mengatakan, beberapa fasilitas lainnya untuk kenyamanan beribadah perlu perbaikan dan dibangun. “Perlu kita bangun itu adalah seperti tempat wudhu, kamar mandi/WC, taman masjid, perpustakaan, rumah kaum dan ruang takmir masjid” kata Anak Keponakan Tuan Guru Haji Jamal Wali ini, seusai Shalat Jum’at (3/8/2012) kepada sejumlah wartawan.

Selain digunakan untuk shalat lima waktu dan shalat Jum’at warga sekitar, masjid peninggalan Syaikh Haji Jamaluddin bin Haji Abul Qasim ini juga berfungsi sebagai sarana untuk belajar mengaji anak-anak dan majelis taklim. Selain itu, Masjid Agung Khairullah sering digunakan sebagai tempat peringatan hari besar keagamaan umat Islam maupun kegiatan keagamaan lainnya, tutur Haji Ilmi kepada wartawan.

Senandung nada, Bendahara Umum Masjid Agung Khairullah, Iwan Sapwani juga menyampaikan kepada masyarakat khalayak ramai untuk dapat membantu rehab total masjid tersebut.

“Bantuan masyakarat para dermawan sangat kami harapkan, karena pembangunan masjid ini memerlukan dana yang cukup banyak, sehingga 2015 masjid Agung Khairullah tersebut sudah rampung sebagaimana mestinya, sesuai target bapak Sayyid Aspihani Ketua Umum kami” ujar laki-laki yang dikenal murah senyum ini.

Mengutif beberapa hadits nabi, diantaranya dari ‘Utsman bin’ Affan radhiallahu’anhu beliau berkata: Sungguh aku pernah mengupas Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah Ta’ala (anugerah wajah-Nya) maka Allah akan membangunkan rumah (istana) di Surga”, dan juga ada hadits dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, yang artinya “Barang siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738).

Sumber: Panitia Pelaksana Pembangunan Masjid Agung Khairullah – Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

ktulis admin

Redaksi media online kacatulisan.com

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA