Aspihani: Targetkan Dua Digit DPR-RI di Kalsel Tak Tercapai Tanpa Bantuan Finansial dan Atribut yang Memadai
Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo memberikan arahan kepada pengurus dan bacaleg Perindo se Kalsel, Sabtu (26/8/2023) di Banjarmasin.
Aspihani: “Paling tidak di setiap TPS Perindo wajib menyiapkan pemantau 10 orang dan menyiapkan 2 orang saksi. Dan juga untuk di PPK dan KPU wajib di siapkan saksi yang handal, namun mereka harus diberi honor yang pantas dan layak. Nah kalau strategi ini di gunakan, saya yakin Partai Perindo bakal mendapatkan 1 fraksi di DPR-RI nantinya. Maaf, maaf ya, jujur untuk penyebaran KTA Berasuransi saya rasa kurang maksimal dan tidak begitu di hiraukan oleh masyarakat, karena masyarakat sekarang ini sudah di racuni dengan money politik, mereka maunya yang instan. Saya pun memprediksi pemilu 2024 ini bakal massif terjadi kecurangan, dari itu wajib kita antisipasi Saya ini bicara bukan asal omong, buktikan saja ucapan saya ini nantinya”.
Banjarmasin; kacatulisan.com – Konsolidasi pengurus dan bacaleg Partai Persatuan Indonesia (Perindo) se-Kalimantan Selatan (Kalsel), di Hotel Herper Banjarmasin, Sabtu (26/8/2023) dihadiri Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan ratusan Caleg DPR-RI dan DPRD.
Tampak terlihat 4 (empat) orang Caleg DPR-RI yang hadir pada daerah pemilihan Kalimantan Selatan 1 Habib Aspihani Ideris, SAP, SH, MH (Caleg Nomor Urut 1) dan Gazali Rahman (Caleg Nomor Urut 4) serta Caleg DPR-RI daerah pemilihan Kalimantan Selatan 2 Simon Alex Pasaribu, S.SiT, MM (Caleg Nomor Urut 2) dan Anang Misran (Caleg Nomor Urut 4).
Kedatangan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengenakan kemeja putih, dan mendapatkan sambutan meriah dari ratusan kader yang hadir pada saat itu.
Hary Tanoesoedibjo memberikan arahan strategi pemenangan pemilu guna meraup suara di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dengan memaparkan tentang KTA berasuransi.
Dengan menyebarkan KTA berasuransi, target yang dipasang Partai Perindo yakni dua digit kursi di seluruh tingkatan, baik kabupaten/kota, provinsi, dan DPR RI bakal dicapai dengan baik.
“Target kita, setiap daerah pemilihan (dapil) minimal mampu mendapatkan satu kursi. Misal di DPR RI ada dua dapil, minimum dapat masing-masing satu kursi di dapil Kalsel 1 dan Kalsel 2,” ucapnya, kepada sejumlah awak media.
Di tingkat nasional, Hary Tanoe optimis mampu mendulang suara pada Pemilu 2024. Dengan catatan, strategi yang sudah ia paparkan bisa dijalankan dengan maksimal.
“Mudah-mudahan kita bisa dapat suara banyak dengan beberapa strategi yang sudah dipersiapkan,” ujarnya.
Namun bertolak belakang dengan pendapat Caleg DPR-RI Partai Perindo, Nomor Urut 1 Habib Aspihani Ideris, menyampaikan, target dua digit yang di inginkan bapak Hary Tanoe tersebut tidak dapat tercapai hanya dengan mengandalkan KTA Berasuransi, karena katanya, target yang di inginkan dapat tercapai melainkan pihak DPP Partai Perindo wajib memberikan finansial dan atribut yang memadai.
“Finansial dan atribut itu kan saling mengikat, karena kita perlu sosialisasi ke masyarakat dan itu perlu dukungan finansial yang cukup, serta guna menunjang sosialisasi, maka kita pun wajib menyiapkan atribut yang cukup. Tanpa bantuan dua hal tersebut (red finansial dan atribut) maka target dua digit yang di harapkan bakal sulit untuk di capai. Maaf, maaf ya, jujur saya katakan, bahwa hampir semua Caleg DPR-RI dari Partai Perindo di Kalimantan Selatan ini ber penghidupan biasa-biasa saja alias pasang surut,” ucap tokoh pergerakan, dosen dan advokat di Kalimantan Selatan ini.
Menurut aktor penggagas pemekaran dan pembentukan daerah otonom baru Kabupaten Gambut Raya ini, di dua daerah pemilihan Kalimantan Selatan merupakan dapil “NERAKA”, para Caleg selain Caleg Perindo adalah orang berduit semua. Target dua digit tidak bakalan tercapai kalau DPP Partai Perindo tidak memberikan finansial dan atribut yang memadai.
“Saya berharap untuk mencapai target dua digit yang diharapkan pak HT, DPP Partai Perindo wajib memberikan bantuan finansial dan atribut yang cukup serta tepat waktu maupun tepat sasaran. Kalau finansial dan atribut tidak diberikan, maka akan sulit mencapai target yang di harapkan dan Perindo gagal mendapatkan wakilnya di DPR-RI. Coba kita buktikan ucapan saya ini, di saat masa kampanye tiba, atribut partai mana yang paling banyak bertengger di jalanan. Tapi saya optimis dan yakin sekali, bapak Hary Tanoe tidak tinggal diam, beliau kan orang tajir konglomerat dan tingkat sosialnya sangat tinggi, apalagi Partai Perindo ini di dirikan oleh beliau untuk Persatuan Indonesia dan Indonesia Sejahtera,” bebernya.
Selain itu pula kata Aspihani, untuk menghadapi pemilu 2024 tersebut, kalau ingin mendapatkan ambang batas parlemen 4 persen, partai Perindo wajib memberikan finansial yang cukup kepada para caleg DPR-RI-Nya untuk menyiapkan tim pemenangan atau pemantauan serta saksi yang cukup.
“Paling tidak di setiap TPS Perindo wajib menyiapkan pemantau 10 orang dan menyiapkan 2 orang saksi. Dan juga untuk di PPK dan KPU wajib di siapkan saksi yang handal, namun mereka harus diberi honor yang pantas dan layak. Nah kalau strategi ini di gunakan, saya yakin Partai Perindo bakal mendapatkan 1 fraksi di DPR-RI nantinya. Sekali lagi maaf, maaf ya, jujur untuk penyebaran KTA Berasuransi saya rasa kurang maksimal dan tidak begitu di hiraukan oleh masyarakat, karena masyarakat sekarang ini sudah di racuni dengan money politik, mereka maunya yang instan. Saya pun memprediksi pemilu 2024 ini bakal massif terjadi kecurangan, dari itu wajib kita antisipasi Saya ini bicara bukan asal omong, buktikan saja ucapan saya ini nantinya”. harap Aspihani.
Ia pun menyarankan, guna menghindari hilangnya suara caleg partai perindo maka setiap TPS, PPK dan KPU wajib di tempatkan saksi yang profesional. “Pengalaman pemilu yang lalu, seusai pencoblosan dan disaat penghitungan suara, para tuyul berdasi berkeliaran dan mereka merapat ke petugas pemilu. Nah alasan ini lah kita harus mengantisipasi dengan menyiapkan SAKSI yang handal dengan honor yang layak,” tuntasnya. (Bhany)
Pos terkait
Tidak ada komentar