Bunda Mona Marah Besar Namanya Dicatut, Aspihani Berharap Tangguhkan Tempuh Langkah Hukum
Banjarmasin; kacatulisan.com | GUSTI Mona Herliani alias “Bunda Mona” tak terima namanya di catut dalam laporan seseorang ke sebuah perusahaan pertambangan “Borneo Indobara” bahwa dirinya termasuk dalam laporan secara tertulis. Akibat perbuatan seseorang yang bermitra dengan Borneo Indobara membuat laporan palsu tersebut, ia akan mengambil langkah hukum dan juga akan melakukan aksi demo besar di kantor PT Borneo Indobara di Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.
“Ini jelas sudah si BA itu melanggar hukum, nama saya di catut nya untuk kepentingan pribadinya sendiri. Sama saja saya di lecehkan sehingga membuat harga diri saya tercoreng. Kalau masalah ini saya hanya berdiam diri saja, dikira saya takut!!!” kata Mona Herliani alias Bunda Mona panggilan akrabnya.
Iapun berencana dalam waktu dekat akan membuat laporan ke Polda Kalsel terkait pencatutan namanya tersebut.
“Besok saya akan ke Polda Kalsel, karena ada pidananya, saya akan menunjuk pengacara untuk mendampingi saya. Ya ya, iyalah, saya akan melaporkan itu,” tegasnya saat ditemui sejumlah wartawan di rumahnya, Jum’at (17/03/2023)
Ia pun meluruskan pangkal permasalahan yang timbul tersebut adalah acara undangan makan-makan dan bertukar pendapat di sebuah cafe di Martapura.
“Acara tersebut hanya makan-makan dan bertukar pendapat dan saat itu juga hadir para pambakal, saya sempat di tawari oleh “L” agar saya menjadi ketuanya, namun langsung saya tolak, alasan saya adalah saya seorang jurnalis dan juga Ketua DPW IWO Indonesia Kalsel yang seharusnya dalam posisi netral tidak boleh ada dalam organisasi manapun juga. Setelah itu saya tidak tahu lagi perkembangannya karena saya hanya tamu.” tuntasnya.
Terpantau sejumlah awak media, meski terdengar salah satu aktivitas senior Kalsel Aspihani Ideris berusaha membujuk Bunda Mona agar berdamai saja dan tidak membawa keranah hukum atas kasus pencatutan nama Bunda Mona tersebut, Bunda Mona bersikeras tetap akan melaporkan kejadian atas fitnah tersebut ke Polda Kalsel.
“Siapapun yang mengharapkan permasalahan ini damai, tetap saya abaikan, saya tetap akan membawa permasalahan ini keranah hukum,” tegas Bunda Mona.
Habib Aspihani bin Ideris Assegaf saat di konfirmasi oleh wartawan mengharapkan Bunda Mona menangguhkan dan tidak membawa kasus pencatutan namanya ke Polisi.
“Ini saya masih mediasi dan diskusi hati kehati dengan Bunda Mona, saya berharap Bunda Mona berkenan untuk tidak membawa permasalahan miss komunikasi ini ke ranah hukum,” ucap Aspihani panggilan akrabnya, Jum’at (17/03/2023).
Menurut Aspihani, tidak ada masalah yang tidak dapat di selesaikan secara kekeluargaan jika itu di tempuh dengan hati yang dingin dan adem.
“Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, Bunda Mona adalah orang tua kami, Insya Allah beliau dapat memahaminya. Do’akan saja masalah ini jangan sampai berlanjut keranah hukum,” tukasnya singkat.
Jurnalis: Arbani
Editorial: Bagas
Pos terkait
Tidak ada komentar