kacatulisan.com, Banjarmasin – TERNYATA tak hanya sekedar tong kosong nyaring bunyinya, Mona Herliani memenuhi janjinya mendatangi Polda Kalsel guna melaporkan atas perbuatan tidak menyenangkan yang di lakukan oleh aktivitas LSM BLHI Kalimantan. Kedatangan Bunda Mona di dampingi sejumlah petinggi Laskar Macan Asia Kalimantan Selatan
Begitu bersemangatnya kehadiran Bunda Mona bertopi putih, jaket hitam dan celana jens putih tiba di Polda Kalsel sekitar pukul 19.30 WITA, Jum’at (17/03/2023) dengan menumpangi mobil pribadi beliau Wuling Almaz warna hitam mika dengan nopol DA 1834 IG.
“Saya sudah menunggu selama tiga hari ini niat baik BA, ternyata BA tidak datang-datang juga,” kata Bunda Mona.
Dirinya mengaku sebagai orang tua merasa sangat dilecehkan oleh BA, “nama saya dicatut mas….!!!! Bagaimana saya tidak marah, saya ini orang tua dan tak pantas dipermalukan seperti itu, seharusnya BA bisa beretika dong!!!,” cetus Bunda Mona dengan nada keras.
Seandainya nama anda dicatut orang dengan mengambil keuntungan sepihak tanpa mengkaji kebenarannya, bagaimana sikap anda? Tanya balik Bunda Mona dengan nada keras.
“Siapa yang tidak marah, dia memfitnah saya dengan terkesan saya memerintahkan Aspihani Ideris untuk menyusun kepengurusan Gamat di Kalsel, wong saya saja tidak tau apa itu Gamat?
Sebagai seorang warga negara sangat wajar kan membuat laporan ke polisi jika nama baiknya di lecehkan oleh seseorang? Tanya Bunda Mona lagi kepada sejumlah wartawan.
“Semoga tidak ada BA lagi yang sesukanya dia sendiri mengambil keuntungan dibawah penderitaan orang lain dengan mencatut nama saya sebagai laporan ke perusahaan Borneo Indobara,” tukasnya.
Diketahui BA seorang Advokat/ Pengacara dan juga seorang aktifis LSM yang bermitra dengan PT Borneo Indobara sebuah perusahaan tambang batubara yang merupakan bagian dari PT Sinarmas Group yang beroperasi di daerah wilayah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.
Jurnalis: Bhany
Tidak ada komentar