Keterangan foto: Nisfuadi Pimpin Rapat Koordinasi Wilayah Partai Perindo Kalsel, Banjarmasin (2/9/2023)
“Kita kecewa, ketua harian pak Surya Darma tidak hadir pada rapat koordinasi DPW Partai Perindo Kalsel hari ini,” kata Nisfuadi dengan nada keras yang di aminkan sejumlah pengurus DPW Partai Perindo Kalsel yang hadir pada saat itu.
KacaTulisan.Com; Banjarmasin// KETUA Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kalimantan Selatan, Sy. Nisfuadi, SH merasa kecewa dengan ketidak hadiran ketua harian DPW Partai Perindo Kalsel pada rapat koordinasi pengurus di hotel Harper – Banjarmasin, Sabtu (2/9/2023).
“Kita kecewa, ketua harian pak Surya Darma tidak hadir pada rapat koordinasi DPW Partai Perindo Kalsel hari ini,” kata Nisfuadi dengan nada keras yang di aminkan sejumlah pengurus DPW Partai Perindo Kalsel yang hadir pada saat itu.
Menurut laki-laki yang akrabnya di panggil Kai ini mengatakan, gagasan rapat koordinasi di Hotel Harper ini atas usul ketua harian sendiri.
“Kita sudah menunggu dari jam 09.00 WITA pagi tadi sampai ini pukul 15.00 WITA, ketua harian tidak datang juga, gimana kami tidak kesal,” tutur KAI panggilan akrabnya Nisfuadi.
Kai menerangkan, pada awalnya rapat sesuai janji akan di gelar kemaren malam (Jum’at malam, 1 September 2023), namun karena ketua harian ada kesibukan, rapat di undur ke Sabtu pagi jam 09.00 WITA (2/9/2023). Namun setelah di konfirmasi via phone di undur lagi ke pukul 11.00 WITA, namun yang bersangkutan tetap tidak hadir juga tanpa ada konfirmasi sama sekali.
“Kita semua mengetahuinya, beliau baru seminggu ditetapkan sebagai ketua harian yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum sendiri disaat acara koordinasi Caleg Perindo se Kalsel Sabtu kemarin (26/8/2023) di hotel ini juga, namun belum apa-apa dia sudah ingkar dengan janji yang dia sendiri menjanjikan. Bagaimana partai mau maju dan berkembang kalau ketua hariannya seperti ini?,” tanya balik Kai sambil menyeletuk.
Padahal menurut Kai ucapnya dengan nada serius, rapat yang akan di gelar hari ini merupakan sebuah pembicaraan yang cukup penting dalam rangka membicarakan strategi untuk memenangkan Perindo di Kalimantan Selatan.
“Diantaranya kita membicarakan berkaitan masalah penyaluran KTA Berasuransi, permohonan meminta Ambulance Partai Perindo. Kita terkesan tidak memiliki ambulance, sedangkan di DPW lainnya kami lihat ada Ambulance bantuan DPP Partai Perindo. Ini semua supaya target dua digit hingga masing-masing perdapil baik Kalsel 1 maupun Kalsel 2 mendapatkan kursi DPR RI sebagaimana yang di sampaikan pak ketum sendiri,” ujarnya.
Mengapa kita berani mengatakan tidak ada Ambulance di DPW Kalsel, buktinya kata Nisfuadi, disaat Caleg DPRD Provinsi Kalsel, Drs. Abdussani, SH, M.I.Kom dapil Barito Kuala meninggal dunia, DPW Partai Perindo Kalsel tidak ada sama sekali menyediakan ambulance. Supaya ada rasa simpati di saat itu, Caleg DPR RI Habib Aspihani Ideris sudah meminta ke DPW agar dikirimkan Ambulance untuk mengantarkan jenazah tersebut ke pemakaman di Tamban (Barito Kuala) yang jaraknya cukup jauh dari rumah duka.
“Semoga DPP Partai Perindo merespon keinginan kami sebagai pengurus DPW Partai Perindo Kalsel untuk mendapatkan bantuan Ambulance, minimal satu buah mobil ambulance per DPD seKalsel mendapatkan bantuan, tukasnya. (red)
Tidak ada komentar