Foto Istimewa: Kunjungan Pengurus ISPI Kalsel di Peternakan Sapi
Tanah Bumbu // PT Hutan Rindang Banua sebagai satu satunya HTI di Provinsi Kalsel yang mengembangkan peternakan sapi di areal konsesinya dengan konsep pemberdayaan masyarakat ( CSR ) dimana peternakan sapi yang saat ini dikembangkan akan dijadikan project percontohan pengembangbiakan sapi bagi masyarakat sekitar. Hal tersebut yang menarik perhatian Pengurus ISPI Kalsel saat berkunjung ke peternakan sapi PT HRB pada beberapa waktu yang lalu. (24/06/2023)
Dalam kunjungan tersebut terdiri atas Pengurus ISPI Kalsel (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia) antara lain : Ketua, Sekretaris, Dewan Pakar, Koordinator Bidang, dan Anggota Pengurus Lainnya. Pengurus ISPI melihat secara langsung lokasi penggembalaan sapi dibawah tegakan tanaman hutan ( Sengon dan akasia ) serta melihat kandang pemeliharaan sapi dan juga melakukan penanaman rumput pakcong.
Foto bersama ketika mendapat kunjungan pengurus ISPI Kalsel
Dalam kesempatan kunjungan Pengurus ISPI tersebut Manager Peternakan Sapi PT. HRB Bapak H. Ucu Wahidin, S.Pt., memaparkan bahwa “ Konsep Silvopastura yang diimplementasikan oleh PT HRB adalah mengintegrasikan pengembangbiakan sapi di dalam kawasan hutan dengan pemanfaatan lahan hutan sebagai sumber pakan ( penanaman rumput pakcong ) secara maksimal dan pemanfaatan limbah produksi kayu lapis sebagai alas kandang sapid an pupuk kompos. “
Misi dari program silvopastura PT HRB ini adalah sebagai proyek percontohan untuk pengembang biakan sapi bagi masyarakat sekitar. Dan dalam beberapa tahun ke depan akan dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program kemitraan petenakan sapi.
Saat ini populasi ternak sapi yang ada berjumlah 250 ekor, adapun target setiap tahun bisa menghasilkan minimal 100 ekor sehingga dalam kurun waktu 3 tahun jumlah sapi akan berkembang menjadi 500 ekor ” tambah H Ucu Wahidin
“Bukan hal yang mustahil target tersebut dapat dicapai mengingat persyaratan untuk keberhasilan telah diupayakan misalnya dengan adanya tenaga ahli peternakan yang handal, tenaga perawat yang berpengalaman, kondisi sarana untuk berkembang biaknya ternak sapi sangat memadai, hijauan makanan ternak berupa rumput pakcong yang luasnya mencapai puluhan hektar juga telah disiapkan”.
Sementara itu Pimpinan PT. HRB Bapak Nurhadi Purwanto menambahkan dalam sambutannya menyampaikan: “Salah satu program kita untuk pemberdayaan adalah melalui peternakan sapi ini, dengan program tersebut kita berharap dapat ada 3 hal: ekologi edukasi dan ekonomi adalah perpaduan, kalau di HRB kami sebut dengan SISHUTLA adalah Sistem Intergrasi Sapi, Hutan Tanam Industri dan Limbah Kayu”.
Beberapa hal positip dari kunjungan Pengurus ISPI Kalsel ke peternakan sapi PT HRB beberapa waktu lalu tersebut antara lain :
Konsep dalam mengembangkan sistem Hutan Tanam Industri dan limbah kayu terpadu dengan mengintegrasikan ternak-tanaman-pabrik plywood adalah memanfaatkan tanaman hutan sebagai penggembalaan dan sumber pakan, memanfaatkan limbah produksi plywood sebagai alas kandang sapi dan selanjutnya bisa digunkan sebagai bahan pupuk kompos. Konsep integrasi tanaman-ternak-limbah pabrik dapat meningkakan kualitas hasil peternakan, menigkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki efisiensi penggunaan lahan.
Foto penyerahan kenang kenangan dari Pimpinan HRB ke Ketua ISPI Kalsel
Hal lain yang berkaitan dengan kesehatan ternak juga telah terjalinnya kerjasama dengan pihak Balai Vertiner yang ada di Kalimantan Selatan, bahkan para ahli peternakan yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia ( ISPI ) telah siap membantu untuk keberhasilan Silvo Pastura ini.
“Menyambut baik program Silvopastura PT. HRB dalam mengembangkan sapi dengan memanfaatkan lahan secara maksimal. Dengan begini ini nanti dari kita berharap agar bisa memberikan kesempatan bagi para siswa/mahasiswa yang ingin melaksanakan Magang/PKL di lokasi Pastura kerjasama dengan masyarakat pun lebih ditingkatkan dengan adanya usaha pengembangan ternak di desa-desa binaan atau kemitraan PT. Hutan Rindang Banua.” hal tersebut disampaikan oleh Bapak Ir. H. M. Sabrie Madani, MM. Ketua DPD Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Kalimantan Selatan.
Tidak ada komentar