Foto istimewa
kacatulisan.com – Banjar // PERUSAHAAAN Hutan Rindang Banua selaku pelaksana PT Borneo Indobara KEMBALI bersama warga melaksanakan kegiatan penanaman pohon dalam rangka rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di lokasi Belimbing Lama Blok 2 Desa Rantau Nangka, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Penanaman pohon tersebut di atas area lahan yang direhabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 256 Hektare, Sabtu (18/3/2023).
Agus Bahtiar selaku PIC Penanaman Rehab DAS PT HRB kepada awak media mengatakan bahwa “Kegiatan Rehab DAS BIB Blok Belimbing Lama yang berada di lokasi Desa Rantau Nangka Kec. Sungai Pinang wilayah KPH Kayu Tangi dalam pelaksanaanya akan melibatkan masyarakat sekitar.
“Diharapkan dengan adanya keterlibatan masyarakat yang berada di lokasi Rehab DAS yang dikoordinasi oleh KTH setempat (KTH Berkah Panimbawan) akan lebih baik hasilnya, dimana masyarakat juga ikut menjaga kelancaran dan keberhasilan kegiatan tersebut” lanjut Abah bisa dipanggil.
Terimakasih juga disampaikan ke Tim KPH Kayu Tangi yang mensupport pelaksaan kegiatan Rehab DAS ini dan telah membantu menciptakan kondisi yang kondusif untuk pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Diharapkan dari program Rehab DAS ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, baik manfaat hasil dari tanaman maupun adanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Manfaat yang utama tentunya adanya perbaikan lingkungan yang tadinya dari lahan kritis menjadi menjadi lahan yang lebih baik”kata Agus Bahtiar.
Sementara itu Manager Ekternal PT. Hutan Rindang Banua (HRB), H. Mahlan mengatakan Rehabilitasi DAS merupakan komitmen dari PT Borneo Indobara dalam menjalankan kewajibannya sebagai PPKH.
“PT Borneo Indobara berkomitmen rehabilitasi DAS ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan sebagai kegiatan dalam rangka perbaikan lingkungan,” ujar Mahlan.
Menurut Mahlan, kegiatan penanaman perdana yang dilakukan merupakan rangkaian dari kegiatan yang PT. Hutan Rindang Banua (HRB) selalu pelaksana PT Borneo Indobara, dimana kata Mahlan, telah dilakukan kegiatan pra kondisi, pembatasan area kerja, dan penyusunan rencana kegiatan penanaman.
“Rangkaian kegiatan itu dilakukan agar pelaksanaan penanaman dalam rangka rehabilitasi DAS dapat berjalan secara terintegrasi dan terkoordinasi sejak tahap perencanaan, pelaksanaan penanaman, pemeliharaan, pengembangan kelembagaan, hingga tahap pengendalian, sehingga kegiatan Rehabilitasi DAS dapat memberikan hasil yang optimal,” tuturnya.
“Kegiatan Rehabilitasi DAS oleh Borneo Indobara ini nantinya tidak hanya kegiatan penanaman namun juga akan dilakukan kegiatan pemeliharaan tanaman.,” tegasnya.
“Tentunya kami sebagai Eksternal yang merupakan bagian dari PT. HRB akan selalu supporting dalam kegiatan yang diadakan oleh Tim demi kemajuan dan kesuksesan dalam hal penanaman di Rehab DAS, hasil dari tananaman yang kita tanam ya berupa buah buahan atau itu akan dikembalikan ke masyarakat karena program ini adalah program yang berkaitan dengan kewajiban dari IPPKH PT. BIB tentunya TIM Eksternal harus selalu support dan harus selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat di sekita wilayah kegiatan Rehab DAS”.
Masih ditempat yang sama, Perwakilan PT. Borneo Indobara Seto Fauzi Rahman mengatakan Rehabilitasi DAS merupakan komitmen dari PT. Borneo Indobara dalam menjalankan kewajibannya sebagai IPPKH.
“PT. Borneo Indobara juga berkomitmen rehabilitasi DAS ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan sebagai kegiatan dalam rangka perbaikan lingkungan” Terang Bang Seto lebih lanjut.
“Jadi kegiatan kami melakukan Rehabilitasi DAS ini selama ini kami ada 2 blok, blok 1 luasanya 299 hektare dan blok 2 luasanya 258 hektare,pola tanan yang kita adopsi adalah intensif 625 batang per hectare, jenis bibitnya itu ada kurang lebih 8 jenis diantaranya yang kita tanam di disini ada Mahuni, Durian, Petai, kemiri, Jengkol dan lain lain.
Kegiatan ini akan berlangsung kurang lebih 3 tahun, dengan ketentuan P 0 disitu ada penanaman dan perawatan tahun berjalan, perawatan P1 dan perawatan P2 harapannya dalam 3 tahun kita sudah berhasil sehingga kita bisa dapat diserahterimakan.
Kegiatan Rehab DAS ini harapan kami bukan saja memulihkan secara fungsi ekologinya saja namun harapan kami juga bisa bermanfaat secara ekonomi dimasyarakat sekitarnya khususnya tananam buah buahan tadi” lanjut bang Seto.
“Kami dari PT. BIB mohon kerjasamanya kepada Bapak Ibu semua khususnya desa Rantau Nangka pemangku wilayah Ibu KPH agar kita bisa sukses dalam melaksanakan Rehab DAS ini’, mengakhiri pembicaraan dengan media ini.
Perwakilan dari warga dan juga Ketua KTH Desa Rantau Nangka, Bapak Salmani menyambut baik dan sangat antusias dengan adanya kegiatan rehab DAS di wilayahnya dan siap berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan ini karena sadar akan manfaat yang diperoleh nantinya bagi masyarakat.
Sementara itu Kepala KPH Kayu Tangi, Ibu Rini Hartati menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir akan status lahan yang dilakukan kegiatan rehabilitasi DAS oleh PT. Hutan Rindang Banua (HRB) selaku pelaksana dari PT Borneo Indobara.
Rini menjelaskan dalam rangka Tanam Perdana ini Rehab DAS PT Borneo Indobara yang merupakan salah satu kewajiban dari penguna kawasan hutan yang mana salah satu kepedulian terhadap lingkungan, saya berharap terhadap tanam perdana ini keberhasilannya sangat tergantung kepada peran kita semua dan keberhasilan ini tidak hanya menanam tapi juga memelihara, harapan kedepan bahwa kegiatan Rehab DAS ini merupakan upaya perbaikan lingkungan tetapi juga meningkatkan peran serta masyarakat dalam keterlibatannya sehingga kedepan akan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Koordinasi yang baik dari semua lini diperlukan guna untuk keberhasilan kegiatan rehab DAS ini dan tim KPH Hulu Sungai siap mendukung kegiatan Rehabilitasi DAS yang dilakukan oleh HRB di desa Asam Randah,” katanya.
Kegiatan dihadiri petinggi PT. Hutan Rindang Banua, PT Borneo Indobara, Camat Hatungun, KPH Hulu Sungai, PT. Hutan Rindang Banua, Polsek Hatungun, Kepala Desa Asam Randah, Kelompok Tani Hutan, serta Tokoh Masyarakat setempat.
Pelaksanaan kegiatan Tanam Perdana Rehab DAS BIB di lokasi Belimbing Lama Blok 2 Desa Rantau Nangka (256 ha) wilayah KPH Kayu Tangi (18 Maret 2023) telah dilaksanakan. Kegiatan dihadiri oleh Tim KPH Kayu Tangi, Tim BPDAS Barito Selatan, Tim PT. HRB, Tim PT. BIB, Muspika Kecamatan Sungai Pinang (Polsek dan Babinsa), Perwakilan Desa Rantau Nangka, KTH “Berkah Panimbawan” Desa Rantau Nangka, Perwakilan masyarakat..
Sumber : TIM HUMAS PT. HRB
Penulis : wj-vina
Tidak ada komentar